Struktur
dan Fungsi Ribosom
Ribosom
melekat pada RE dan ribosom bebas Ribosom berupa organel kecil berdiameter
antara 17-20 µm yang tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Ribosom terdapat
pada semua sel hidup. Ribosom merupakan tempat sel membuat atau mensintesisi
protein. Sel yang memiliki laju sintesis protein yang tinggi secara khusus
memiliki jumlah ribosom yang sangat banyak. Misal, sel hati manusia memiliki
beberapa juta ribosom. Tidak mengejutkan jika sel yang aktif dalam mensintesis
protein juga memiliki nukleus yang terlihat jelas. Ribosom ada yang terdapat
bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum endoplasma, yang disebut RE
kasar. Tiap ribosom terdiri dari 2 sub unit yang berbeda ukuran. Dua sub unit
ini saling berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion magnesum.
Pada saat sintesis protein ribosom mengelompok menjadi poliribosom (polisom).
Sebagian besar protein dibuat oleh ribosom bebas akan berfungsi di dalam
sitosol. Sedang ribosom terikat umumnya membuat protein yang dimasukkan ke
dalam membran, untuk pembungkusan dalam organel tertentu seperti lisosom atau
dikirim ke luar sel. Ribosom bebas maupun terikat secara struktural identik dan
dapat saling bertukar tempat. Sel dapat menyesuaikan jumlah relatif dari
masing-masing jenis ribosom begitu metabolismenya berubah.
a.
merupakan butiran-butiran yang ditemukan dalam sitoplasma sel
b.
terdapat ribonukleat yang berfungsi dalam sintesis protein dalam sel.
c.
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses metabolisme protein.
Retikulum endoplasmik(RE)
Retikulum Endoplasma (RE)
merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma
melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti
“di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti
“jaringan”.
Pengertian lain
menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang
membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma.
Lubang/saluran tersebut
berfungsi membantu gerakan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian
sel lainnya.
Terdapat dua
daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas, sekalipun tersambung, RE
halus dan RE kasar. RE halus diberi nama demikian karena permukaan
sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom. RE kasar tampak kasar melalui mikroskop
elektron karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran. Ribosom juga
dilekatkan pada sisi sitoplasmik mem bran luar selubung nukleus yang bertemu
dengan RE kasar.
RE halus berfungsi
dalam berbagai macam proses metabolisme, trmasuk sintesis lipid, metabolisme
karbohidrat, dan menawarkan obat dan racun.
"RE
berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri"
Jaring-jaring endoplasma
adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar bebas di antara selaput
selaput di seluruh sitoplasma dan membentuk saluran pengangkut bahan.
Jaring-jaring ini biasanya berhubungan dengan ribosom (titik-titik merah) yang
terdiri dari protein dan asam nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi
mensintesis protein serta menerima perintah melalui RNA tersebut (Time Life,
1984).
Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis
protein dan menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan
sitoplasma.
Fungsi
Retikulum Endoplasma
Menampung
protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan
akhirnya dikeluarkan dari sel.
(RE kasar)
Mensintesis lemak dan kolesterol
(RE kasar dan RE halus)
·
Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
·
Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain
(RE kasar dan RE halus)
a.
berbentuk ruang yang dibatasi oleh sistem membran yang saling berhubungan
dengan membentuk suatu anyaman
b.
luas bisa 30-40 kali luas membran sel . 6
c.
fungsi penting RE :
1)
RE mengandung enzim2 yang mengatur pemecahan glikogen bila glikogen digunakan
untuk energi.
2)
RE mengandung enzim yang mampu mendetoksikan zat-zat yang merusak sel seperti
obat-obatan.Ia melakukan ini dengan koagulasi, oksidasi , hidrolisis dan
konjugasi dengan asam glukonat .
3)
RE dapat mensintesis beberapa karbohidrat yang biasanya terkonjugasi
dengan molekul protein untuk membentuk glikoprotein.
d.
Berdasarkan bentuknya dibedakan meliputi :
1)
Retikulum Endoplasmik kasak , pada permukaan luar dari membranya nampak penuh
dengan ribosom yang menempelinya .
2)
Retikulum endoplasmik halus , permukaan luar dari membranya tidak ada ribosom
yang menempelinya
3. Apparatus Golgi
Struktur golgi berupa
berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh
yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya dengan fungsi pengeluaran
sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat
lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan bagi
pembentukan dinding sel. (Sumber : Time Life, 1984)
Pengertian lain
menyebutkan, Badan golgi adalah
sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran. Organel ini
hampir terdapat di semua sel eukariotik. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20
badan golgi, Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel. Organel
ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
Sedang pada sel
tumbuhan memiliki hingga ratusan badan golgi pada setiap selnya. Golgi
pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh
membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari tubulus dilepaskan
kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti
enzim–enzim pembentuk dinding sel.
Fungsi badan golgi:
a)
Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
b)
Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membrane plasma.
c)
Membentuk dinding sel tumbuhan
Fungsi lain
ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah
dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
a.
bentuk kantong pipih
b.
dapat dijumpai pada sel-sel kelenjar
c. fungsinya proses
pengeluaran atau ekskresi .
Sumber :
Setiadi (2007). Anatomi &
Fisiologi Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu.
biologi.blogsome.com/2007/06/16/aparatus-golgi/
indonesiasmart.wordpress.com/2010/02/13/ribosom/
source
: http://endryjuliyanto.blogspot.com/2012/02/struktur-dan-fungsi-ribosom-retikulum.html
source
:
http://endryjuliyanto.blogspot.com/2012/02/struktur-dan-fungsi-ribosom-retikulum.html
0 komentar:
Posting Komentar